Aturan penyusun
kalimat dalam bahasa korea berbeda dengan bahasa indonesia. Bahasa Indonesia
mengikuti kaidah S+P+O+K(subjek+predikat+objek+keterangan), Bahasa korea
menganut kaidah S+K+O+P(subjek+keterangan+objek+predikat)
Contoh:
Bahasa Indonesia: Saya
makan nasi di
restoran
S
P O K
Bahasa Korea: Saya
di restoran nasi
makan
S
K
O
P
Nah kita coba buat
dalam bahasa korea yah....
Contoh kalimat ke-1
Bahasa Indonesia: saya
belajar bahasakorea
di sekolah
S
P
O
K
Bahasa Korea: Saya
di sekolah bahasa korea
belajar
S
K O
P
나.... 하교.... 한국어... 공부하다.....
나(na)=saya
하교(hakyo)=sekolah
한국어(hangukko)=bahasa
korea
공부하다(gongbuhada)=belajar
perhatikan susunan
kalimat bahasa korea di atas terdiri atas S+K+O+P. benar kan? jadi, menyusun
kalimat bahasa korea harus menggunakan seprti ini
di belakang
masing-masing unsur kalimat terdapat tambahan titik" itu artinya di
blakang SKOP itu msih di butuhkan imbuhan
yuukkk kita
sempurnakan kalimatnya
Bahasa Korea:
Saya di sekolah bahasa
korea belajar
나는 학교에서 한국어를 공부합니다
na-neun hak-kyo-eso han-gu-ko-reul
gong-bu-ham-ni-da
Pada unsur Subjek,
"나"(na) mendapat imbuhan "는"(neun) menjadi 나는
Pada unsur
Keterangan "하교" mendapat
imbuhan "에서"(eso) yang
artinya "di" menjadi 학교에서
Pada unsur Objek, "한국어" mendapat imbuhan "를"(reul) menjadi 헌국어를
Pada unsur Predikat "공부하다" mendapatkan imbuhan -ㅂ니다, sehingga berubah menjadi "공부합니다"
imbuhan pada
masing-masing unsur di atas akan di bahas dalam lesson tersendiri jadi kamu
bisa gampang ngertinya
pada kalimat di
atas terdapat 3 tambahan partikel:
1. 는(neun:tidak ada
artinya), imbuhan pada 나(na:saya)ini
menunjukkan kata 나 tersebut menjadi
posisi Subjek/Topik kalimat. Partikel 는 dipasangkan
pada seubjek yang berakhiran huruf hidup, sedangkan 은 (en)di oasangkan
pda subjek yang berakhiran huruf mati contoh: kata 당신 diakhiri huruf
mati "ㄴ", maka
menjadi 당신은(dang-sineun:anda)
2. 엣서(eso:di),tambahan
pada 학교, adalah partikel
untuk menyatakan "di" pada keterangan tempat di mana terjadi
aktivitas. pada kalimat di atas. aktivitasnya adalah belajar.jika tidak terjadi
aktivitas maka cukup memakai 에 (e:di). contoh:Saya ada di sekolah. Kalimat ini
hanya menunjukkan bahwa saya di sekolah tanpa ada berita tentang aktivitas
maka:
Bahasa Indonesia: Saya ada
di sekolah
Bahasa Korea : Saya di
sekolah ada
S K P
나는 학교에 있습니다
na-neun hak-kyo-e is-seum-ni-da(ada)
3. 를(reul:tidak ada
arti), imbuhan pada kata 한국어, menunjukkan bahwa
kata itu menmpati posisi sebagai OBJEK. Partikel 를 dipasang pada kata
yang berakhiran huruf hidup(kata한국어 berakhiran huruf hidup 어). Sedangkan untuk kata yang berakhiran huruf mati di pasang
을(eul)
Contoh:
Bahasa Indonesia: Saya
Makan Nasi di restoran
Bahasa Korea :
Saya di restoran Nasi Makan
S K
O P
나는 식당에서 밥을 먹습니다
na-neun sik-tang-eso ba-beul
meok-sem-ni-da
Perhatikan kata 밥. Karena berakhiran
huruf "ㅂ" maka tanda
objeknya "을"
Demikian aturan penyusunan kalimat seederhana dalam bahasa
Korea, Yaitu menganut kaidah S+K+O+P. Dan ingat juga bahwa masing-masing unsur
kalimat akan mendapatkan imbuhan sebagaimana telah dijelaskan di atas. jika
belum memahami aturan di atas pelajari lagi sampai benar" Mengerti Karena
pengetahuan ini sangat dibutuhkan untuk memahami bab-bab selanjutnya
Contoh Kalimat ke-2
Bahasa Indonesia:
Saya Bertemu teman
di bioskop
Bahasa Korea
: Saya di bioskop
teman bertemu
(sebelum imbuhan) 나..
영화관..
친구.. 만니다..
(setelah imbuhan) 나는
영화관에서 친구를 만납니다
na-neun yeong-gwan-eso chin-gu-reul
man-nam-ni-da
Keterangan:
나(saya), memakai
tanda subjek 는 karena subjek
berakhiran huruf hidup
영화관(bioskop), memakai 애서(di)karena ada
aktivitas "bertemu"
친구(teman), memakai
objek 를 karena objek
berakhiran huruf hidup
만나다(bertemu), mendapat
imbuhan -ㅂ니다, maka kata "다" di buang lalu 만나 + ㅂ니다, menjadi 만남니다.